Kakanwil Ditjenpas Kalsel Dukung Pemenuhan Hak Anak di Peringatan HAN 2025
Kandangan, SudutNews.com – Semangat untuk menjamin hak-hak anak dan memberi ruang partisipasi mereka dalam pembangunan daerah kembali digaungkan dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Kalimantan Selatan. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Kalsel, Mulyadi, hadir langsung dalam acara yang sekaligus menjadi ajang Pengukuhan Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalsel di All Outbound, Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan, Selasa (7/10).
“Kami mendukung penuh pemenuhan hak anak, termasuk anak-anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura. Keterlibatan mereka menunjukkan bahwa pembinaan Pemasyarakatan tidak hanya soal perubahan perilaku, tapi juga soal membangun rasa percaya diri dan memberi kesempatan untuk berkontribusi positif,” ujar Mulyadi.
Acara tersebut turut dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA RI, unsur Forkopimda Kalsel, serta para wali kota dan bupati se-Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Muhidin menyerahkan remisi simbolis bagi anak binaan LPKA Martapura—sebuah bentuk apresiasi dan motivasi agar mereka terus berperilaku baik dan mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
“Selamat Hari Anak Nasional 2025! Mari jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa setiap anak berhak tumbuh bahagia, sehat, berpendidikan, dan terlindungi. Bersama kita wujudkan Kalimantan Selatan sebagai daerah ramah anak,” ujar Muhidin.
Selain pengukuhan Ayah dan Bunda FAD se-Kalsel, acara juga diwarnai dengan penyerahan Piagam Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kepada pemerintah daerah yang dinilai berkomitmen terhadap perlindungan dan kesejahteraan anak.
Tak hanya itu, dilakukan pula penetapan Rumah Ibadah Ramah Anak di Desa Loksado, sebagai upaya menciptakan lingkungan aman, nyaman, dan inklusif bagi anak-anak dalam beribadah.
Momen berharga lainnya adalah penyerahan Kartu Identitas Anak dan Akta Kelahiran bagi anak-anak dari Suku Pedalaman Meratus, wujud nyata pemenuhan hak dasar dalam bidang administrasi kependudukan.
Sebagai penutup, anak-anak menerima tambahan makanan bergizi dan penghargaan bagi para pemenang lomba yang digelar dalam rangka HAN 2025.







